SOURCE:
http://www.slideshare.net/wikie/quranic-healing-therapy
Quranic healing therapy
- 1. Quranic Healing Therapy (Pengobatan Qur’ani / Terapi Ruqyah)
- 2. Pengobatan Qur`ani Sebentuk do`a yang dalam bahasa Arab biasa disebut sebagai Ruqyah. Pengobatan Qur’ani berupa kumpulan ayat-ayat Al Qur`an ataupun do`a-do`a yang diajarkan syariat yang diharapkan menjadi upaya kesembuhan dari berbagai gangguan dan penyakit.
- 3. Pengobatan Qur’ani Ilmu dan seni penyembuhan dari segala macam penyakit baik fisik, psikis, gangguan makhluk halus maupun serangan sihir yang telah diajarkan oleh Rasulullah Sholallau ‘Alaihi wassalam. Selain itu Quranic Healing Theraphy juga merupakan seni perlawanan, perlindungan dan pembentengan diri dari segala macam mara bahaya yang bersifat fisik, maupun psikis.
- 4. Pengobatan Qur’ani Ilmu dan Seni Penyembuhan, Pembentengan dan Perlawanan dari Penyakit Fisik, Psikis, Gangguan Jin, Serangan Sihir dan Segala Mara Bahaya dengan Mendayagunakan Energi Ruqyah (Doa dari Al- Qur’an dan Sunnah) yang Dikembangkan dari Tekhnik yang Sudah Dicontohkan Rasulullah Sholallahu alaihi Wassalam. DALIL SYAR’I : ٌ ٌةَ وُ ٌةَ ُلّ وُ فِ ٌةَ وُ َمْ فِ ٌةَ وُ ٌةَ فِ ٌةَ ل ٌ ٌةَ َمْ ٌةَ ل وننِزل من الَمْقرنآن مءا هو شفءاء وٌةَرحمة َفِ َمْ وُ َمْ فِ فِ ٌة للمؤمننين “Kami turunkan dari Al-Qur’an ini, yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang mukmin.”(Al Israa’:82) ٌ وُ ىً ٌةَ فِ ٌةَ ل قل هو للذنين نآمنوا هد ى وشفءاء ُوُ َمْ وُ ٌةَ فِ ذَّ فِ ٌةَ ٌةَ و “....Katakanlah Muhammad,”Bagi segenap orang-orang yang beriman Al-Qur’an menjadi petunjuk dan juga obat.”(QS.Fushshilat:44).
- 5. DALIL SUNNAH TEHNIK PENYEMBUHAN QUR’ANI (RUQYAH)Sunnah qauliyah (sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam), sunnah filiyah (perbuatan beliau), dan sunnah taqririyah (pengakuan atau pembenaran beliauterhadap jampi-jampi yang dilakukan orang lain).A. Sunnah Fi’liyah (perbuatan): Dari ‘Aisyah ra berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila ada orang sakit diantara kami, beliau menyentuhnya dengan tangan kanannya, kemudian beliau berkata : اللهم أٌةَذهب البأس رب النءاس ، اشف و أ ٌةَنت ٌَةَ ذَّ وُ ذَّ َمْ فِ فِ َمْ ٌةَ َمْ ٌةَ ٌةَ ذَّ ذَّ فِ فِ َمْ فِ ٌةَ َمْ ٌة َّا لشءا في ل ٌةَ شفءاء إ فِل ذَّشفءا ؤك شفءاءإ فِل ذ َفِ ٌةَ وُ ٌةَ فِ ٌةَ ٌة َفِ ٌةَ ٌة ْذَّ فِ َم 3))×شفءاؤك شفءاءل ٌةَ نيغءادرسقمءا ًفِ ٌةَ وُ ٌةَ فِ ٌةَ ىً وُ ٌةَ فِ وُ ٌةَ ٌةَ ى“Ya Allah, hilangkan penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia, sembuhkanlah ! Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan rasa sakit.”
- 6. B. Sunnah Qauliyah (sabda nabi) Muslim telah meriwayatkan dari Anas ibn Malik bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperbolehkan ruqyah terhadap orang yang terkena sihir, racun, dan borok dirusuk. c. Sunnah Taqririyah (Pembenaran Nabi) Abu Sa’id Al Khudry ra meruqyah pimpinan kaum yang terkena gigitan ular berbisa dengan membacakan Al Fatihah dan mengumpulkan ludahnya kemudian meludahkannya, hadiah sekelompok kambing dan disampaikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau menyambut :“Kenapa kamu tahu bahwa ia (al Fatihah) itu ruqyah ? ” Kemudian beliau bersabda : “Sungguh kalian benar, buatkan untukku satu bagian bersama kalian !” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa.” (HR.Bukhari dan Muslim). Secara jelas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :“Fatihatul kitab obat untuk segala penyakit.” (HR.Ad Darimy)
- 7. Hakekat Energi Ruqyah Definisi energi (kamus Besar bahasa Indonesia) adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani “ energia” yaitu kemampuan untuk melakukan usaha. Pengertian Energy Ruqyah adalah kemampuan melakukan usaha (Penyembuhan, Pembentengan, Perlawanan dari Penyakit Fisik, Psikis, Gangguan Jin , Serangan Sihir dan Segala Mara Bahaya) hingga menghasilkan daya kerja, kekuatan atau tenaga yang bersumber dari Al-Qur’an dan doa yang disyari’ahkan. Energi Ruqyah berasal dari keberkahan dan mu’jizat bacaan ayat Suci Al-Qur’an dan Doa-doa Nabi Muhammad SAW.
- 8. Bentuk Energi Ruqyah1. ENERGI RUQYAH ADALAH PERTOLONGAN ALLAHDari Anas bin Malik berkata, “Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, apabila menghadapi suatu masalah, beliau berdoa,” Wahai Yang Maha Hidup Kekal, Yang terus menerus mengurus ( mahluk-Nya ), hanya dengan rahmat- Mu saja, saya meminta pertolongan.” (HR. al-Tirmidzi no. 3524. Dihassankan oleh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah, no. 3182)2. ENERGI RUQYAH ADALAH NURUSYIFA (CAHAYA PENYEMBUH) A. Dalil Syar’i :a) “Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah panggilan dari Allah, maka terimalah panggilan-Nya semampu kalian. Al-Qur’an ini adalah tali Allah. Cahaya yang terang, dan syifa’ (obat) yang bermanfaat.” (HR.Imam Al-Hakim dalam hadits yang penjang)b) “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi cahaya bagimu di bumi dan menjadi simpanan di langit.” (Ibnu Habban dalam hadits yang panjang)c) “Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi.” (HR Abu Ya’la)
- 9. 3. Energi Ruqyah hawa panas / api Pembacaan ayat-ayat ruqyah dapat menyiksa dan membakar jin/benda sihir. Gelombang energi panas/api ghoib dapat memancar dari mulut atau tangan peruqyah. Pancaran gelombang energi panas dapat diakses peruqyah melalui pembacaan ayat-ayat azab/yang bertemakan siksa api neraka.
- 10. 4. ENERGI RUQYAH ADALAH GELOMBANG SUARA PENYEMBUH Lantunan ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa ruqyah (dibaca/didengar melalui perangkat audio) memancarkan frekuensi getaran Ilahiyah untuk penyembuhan. Sel kanker hancur hanya dengan frekuensi-frekuensi suara! Itulah mengapa bacaan al-Qur’an memiliki pengaruh yang besar terhadap kanker yang paling berbahaya dan penyakit yang sangat akut! Gambaran riil sel darah yang dihadapkan pada suara sehingga medan elektromagnetik di sekitarnya berubah. Suara bacaan al-Qur’an membuat sel menjadi lebih kuat untuk melawan virus dan kerusakan akibat penyakit menular.5. WALLAHU A’LAM (Dan Allah lebih tahu)
- 11. Kelebihan QHT1. Ada dalinya dari Al-Qur’an dan Sunnah nabi2. Mendapatkan pahala dari Allah Ta’ala3. Mendapat Pertolongan dari Allah Ta’ala4. Hasilnya dapat seketika di ijabah (dikabulkan) oleh Allah Ta’ala5. Tidak memerlukan attunement, inisiasi, pengisian, atau ritual tertentu6. Tehniknya simpel , mudah dan praktis7. Setiap umat muslim siapapun orangnya bisa melakukannya8. Sudah diteliti secara ilmiah9. dll
- 12. Syarat Terapi QHT1. Bacaanya Terdiri Kalam Allah (al-Qur’an) atau Kengan Asma’ dan Sifat- Nya atau Hadits Rasul2. Bacaannya Terdiri Dari Bahasa Arab/ Bahasa yang Dipahami3. Hendaklah Diyakini Bahwa Bacaan Ruqyah Tidak Berpengaruh Dengan Sendirinya, Tapi Berpengaruh Karena Kuasa dan Izin Allah
- 13. Syarat Terapi QHT1. Harus beraqidah lurus seperti salafus shalih, yang bersih, jernih, benar dan terbebas dari syirik dan bidah.2. Harus mewujudkan tauhid yang murni dalam perkataan dan perbuatan.3. Harus yakin bahwa Al-Quran dan Sunnah punya pengaruh besar pada jin dan syathan.4. Berjiwa Pemberani (tidak penakut) , bermental kuat dan tegas.5. Harus mengetahui perihal jin dan syaithan, jerat-jeratnya, kegemarannya melalui hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.6. Dianjurkan dengan sangat, sudah menikah supaya bisa menjaga suasana hati.7. Menjauhi hal-hal yang diharamkan, dosa kecil maupun dosa- dosa besar, dan sebagainya.8. Harus senantiasa dzikrullah, instrospeksi dan bertaubat. Juga harus menjaga keikhlasan dan sabar.9. Harus mengetahui wirid-wirid harian yang diajarkan Rasulullah, seperti dzikir pagi, doa harian seperti doa masuk WC dan keluarnya, doa keluar rumah, sunnah menjelang tidur dan sebagainya.
- 14. BERIKANLAH RACA CINTA KASIH KEPADA DIRISENDIRI DAN ORANG LAIN KETIKA MENERAPIHadits Rasulullah : “Seorang laki-laki mengunjungisaudaranya (seiman) di kota lain. Lalu Allah mengirim satumalaikat untuk mengikuti perjalanannya. Tatkala bertemudengannya, Malaikat itu bertanya : “Ke manakah engkauhendak pergi? “Ia menjawab : “Aku hendak mengunjungisaudaraku di kota ini’.Malaikat itu bertanya lagi : “Adakahsuatu keuntungan yang engkau harapkan darinya?’ Ia menjawab: ‘Tidak ada, hanya saja aku mencintainya karena Allah.Maka malaikat itu berkata : “Sesungguhnya aku adalah utusanAllah kepadamu untuk menyampaikan bahwa Allah mencintaimusebagaimana engkau mencintainya karena Allah”.(shahihBukhari)
- 15. 3 Rahasia keberhasilan QHTEfektifitas dan besarnya tingkat kesembuhanUntuk mengobati berbagai macam penyakit (fisik,psikis,gangguan jin dan serangan sihir ) denganMenggunakan Quranic Healing Technique (tehnikpenyembuhan qur’ani / terapi ruqyah ) adalahdengan niat untuk menyembuhkan,dengan disertaikunci keikhlasan juga ketahkwaan kepadaAllah dengan menggunakan Password ayat suci AlQur’an dan doa-doayangdisyari’ahkan.Tiga Rahasia itu adalah :1.Niat ( keinginan hati)2.Kunci (Keikhlasan, keyakinan dan ketakwaan pada Allah)3.Password ( Ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa)
- 16. Persiapan Sebelum Menerapi PasienA. PERSIAPAN TEMPAT1. Harus bersih dari patung-patung/gambar/foto mahluk bernyawa.2. Harus bersih dari lonceng, alat musik, suara musik3. Harus bersih dari kebisingan/suara ribut4. Harus bersih dari benda-benda keramat (jimat, keris dll)5. Tidak ada anjing dilokasi ruqyah.6. Mensterilkan tempat ruqyah dari kegiatan atau perbuatan melanggar syari’at seperti seperti adanya laki – laki yang memakai perhiasan emas atau wanita yang memperlihatkan aurat.7. Beri pewangi ruangan8. Pembentengan lokasi terlebih dahulu dengan membacakan ayat-ayat perlindungan.
- 17. B. PERSIAPAN BAGI PERUQYAH1. Tubuh harus bersih dari najis dan kotoran2. Berwudhu dan Sholat dua rakaat meminta pertolongan Allah3. Membaca doa-doa pembentengan diri.4. Mempersiapkan peralatan/sarana dan prasarana untuk meruqyah5. Memberikan penjelasan singkat pada pasien hakikat terapi ruqyah6. Melakukan kounseling terlebih dahulu pada pasienC. PERSIAPAN BAGI PASIEN1. Tubuh harus bersih dari najis dan kotoran2. Berwudhu dan Sholat dua rakaat meminta pertolongan Allah3. Membaca doa-doa pembentengan diri.4. Memberikan informasi sejelas-jelasnya perihal sakit yg diderita5. Mengikuti semua petunjuk yang dijelaskan oleh peruqyah6. Sikap tubuh yang relaks dan menyimak dengan khusyuk ayat- ayat ruqyah.7. Merasakan sensasi/reaksi selama diruqyah.
- 18. Ragam Metode Penyembuhan QuranicA. Healing Touch (sentuhan penyembuhan) 1. Penggunaan telapak tangan Diriwayatkan dari ‘Utsman ibn Abi al-‘Ash ats-Tsaqafi bahwa ia berkata,”Aku telah datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan sebuah penyakit yang hampir saja membinasakanku. Maka beliau berkata kepadaku, ”letakkanlah بساسما هللا(×7)ِأ(×7)7ْنِم ِهِتَرْدُقَو ِهللاِبُذْوُعَأ(×(أِتَعوذبساللها وِتَقدرتها من tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit, lalu bacakanlah : ْا ْدُ مْ ْدُ (×7)ِ (×7)ِ ْدُ مْ ِتَ (×7)ِ (×7)ِ (×7)ِ م ِ)7×( ْ(×7)ِ م ُشِرمساأ ِتَجدواحساذرْد ِ)7×( َِتَ اَمّ ِتَ (×7)ِ ْدُ ِتَ ْدُ ِت “Dengan nama Allah (7kali) aku berlindung kepada Allah dan kodrat-Nya dari kejahatan berbagai penyakit, baik penyakit yang sedang menimpaku maupun yang akan datang.”
- 19. 2. Penggunaan jari-jemari tangan Jari jemari ditempelkan , digesekkan, diusap dan bisa juga ditekan/ketuk ditempat yang sakit Dari Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya Nabi s.a.w. itu apabila ada seorang yang mengeluh karena ada sesuatu yang dirasa sakit pada dirinya atau ada luka, baik kecil ataupun besar, maka Nabi s.a.w. berdoa dengan menggunakan jari tangannya sedemikian. Sufyan bin ‘Uyainah yang meriwayatkan hadits ini menunjukkan cara menggunakan jari itu, yakni telunjuknya diletakkan di bumi lalu diangkat dan di waktu meletakkan itu mengucapkan -yang artinya-: ”Dengan menyebut nama Allah, ini adalah tanah bumi kita, dicampur dengan ludah sebagian dari kita, dengannya dapat disembuhkan orang sakit diantara kita, dengan izin Tuhan kita.“
- 20. B. Usapan/Sapuan Praktisi QHT mengusapkan telapak tangan ditempat/daerah yang sakit dengan niat mengobati penyakit/membuang penyakitUsapan/Sapuan tangan mempunyai dua fungsi :1. Sapuan Membuang Penyakit Menggesekkan tangan didaerah yang sakit sembari berniat membuang penyakit lalu membaca ayat ruqyah. Dari Ibnu Abbas bahwa wanita datang membawa anaknya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata ”Wahai rasul, ia terkena penyakir gila”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memantrainya (meruqyah) dan mengusap dadanya, lalu anak itu muntah dan keluar dari mulutnya seperti binatang kecil lalu bergerak.2. Sapuan Menyembuhkan Penyakit Menggesekkan tangan didaerah yang sakit sembari berniat menyembuhkan penyakit lalu membaca ayat ruqyah Dari Aisyah ra berkata : “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah peniup untuk dirinya dalam keadaan sakit menjelang wafatnya dengan bacaan Al Mu’awwidzat, surat Al Ikhlash dan Al Mu’awwidzatain. Maka ketika beliau kritis, akulah yang meniupkan bacaan itu dan aku usapkan kedua tangannya ke tubuhnya karena keberkahan tangannya.” (HR. Bukhari, Muslim).
- 21. C. Hembusan Nafas Praktisi QHT menghembuskan nafas dalam melakukan Terapi Penyembuhan 1. Menghembuskan nafas / hawa ditempat yang sakit Dari jabir bin Abdullah, ia berkata: “Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam perang Dzatur Riqa’. Ada wanita membawa anaknya yang dikuasai syaithan, maka Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata ”Dekatkanlah anak itu padaku”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membuka mulutnya dan meludah kedalam mulut anak itu seraya berkata ”pergilah musuh Allah”. 2. Menghembuskan nafas di media air ‘Ali bin Abi Thalib berkata: “Seekor kalajengking telah menyengat Rasulullah di saat beliau shalat. Ketika selesai shalat, beliau berkata, “Semoga Allah melaknat kalajengking, yang tidak membiarkan orang yang lagi shalat atau lainnya. Lalu beliau mengambil air yang dicampur dengan garam. Kemudian diusapkan ke bagian yang sakit sambil membaca surat al-Kafirun, surat al- Falaq dan surat an-Nas.” (HR. Ath-Thabrani dan dishahihkan oleh Syekh al-Albani hadits no. 548).
- 22. D. Tepukan / ketukanPraktisi QHT melakukan tehnik tepukan untuk mengobati penyakit Dari Mathar bin Abdur Rahman, ia berkata: “Telah diceritakan kepadaku ummu Abbad dari bapaknya bahwa kakeknya Az-Zari pergi menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa anaknya yang gila, diceritakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memukul punggung anak itu seraya berkata ”Keluarlah hai musuh Allah” Kemudian anak itu menatap dengan pandangan yg sehat tidak seperti sebelumnya.”E. Menggunakan alat bantu Alat bantu yang biasa digunakan dalam terapi ruqyah adalah sapu lidi, alat refleksi, pena besi, air, madu, garam, jeruk nipis, daun sirih dan berbagai obat herbal lainnya
- 23. Self Healing adalah metode penyembuhan diri sendiri dari semuapenyakit fisik, psikis, gangguan jin dan serangan sihir denganmenggunakan metode dan energi ruqyah.A. Metode Healing Touch1. Self Healing dengan menggunakan healing touch (sentuhan penyembuhan) Bentuk niat dan berdoa pada Allah Ta’ala, selama memegang bagian tubuh tertentu bacalah ayat-ayat ruqyah dan doa-doa Rasulullah
- 24. 2. Menerapi orang lain dengan menggunakan healing touch (sentuhan penyembuhan) Bentuk kekuatan niat (untuk menyembuhkan), gunakan kunci (keikhlasan dan mengharap ridho Allah). Bacakan password (ayat-ayat ruqyah dan doa-doa Rasulullah) selama memegang bagian tubuh tertentu.
- 25. B. METODE USAPAN / SAPUAN1. Self Healing dengan Usapan Bentuk kekuatan niat (untuk menyembuhkan), gunakan kunci (keikhlasan dan mengharap ridho Allah). Bacakan password Surat Al-Fatihah dan 3 Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas) pada telapak tangan lalu usapkan ditempat yang sakit. Membaca surat Al-Mu’minuun 115 : أ َفحسبتمُت أَنم اُت خلقن اكمُت عبث اُت وأ َنكمُت إِلين اُت ال َُت ترجعنون َ ُنوُ َجْ َ نو َ َْ َ ِ َجْ نوُ َجْ كَّ َ َ َ َجْ َ نوُ َجْ َ َ اً َ كَّ نوُ َجْ َ َج “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak “Maka akan dikembalikan kepada Kami” An-Naml 30-31 : 30.Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan Sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.31.Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".Contoh gambar jika sakit dipunggung atau di muka usapkan di tempat yang saki tdengan tehnik usapan membuang penyakit dan diakhiri dengan tehnik usapanpenyembuhan.
- 26. 2. Menerapi Orang Lain dengan Usapan / Sapuan ُت ُت Bentuk kekuatan niat (untuk menyembuhkan), gunakan kunci (keikhlasan dan mengharap ridho Allah). Bacakan password Bacakan pada telapak tangan Surat Al-Fatihah dan 3 Qul (Al-Ikhlas, Al- Falaq dan An-Naas) lalu usapkan tangan ditempat yang sakit. Contoh gambar dibawah jika pasien sakit di kepala maka usapkan tangan di tempat yang sakit dengan tehnik usapan membuang penyakit dan diakhiri dengan tehnik usapan penyembuhan. ُت ُت ُت ُت ُت ُت
- 27. C. TEHNIK HEMBUSAN NAFAS Self Healing dan Menerapi Orang Lain / Pasien dengan hembusan nafas Bentuk kekuatan niat (untuk menyembuhkan), gunakan kunci (keikhlasan dan mengharap ridho Allah). Bacakan password (ayat- ayat ruqyah ) lalu hembuskan ditempat yang sakit.
- 28. D. TEHNIK TEPUKAN Self Healing (Penyembuhan Disi Sendiri) dan Menerapi Orang lain dengan Tepukan Bentuk Niat dan berdoa pada Allah Ta’ala lalu membaca ayat- ayat ruqyah dan doa-doa Rasulullah sembari menepuk-nepuk bagian yang sakit. Seperti Surat Al-Hasy 21 : Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah.
- 29. Tehnik Distance Healing untuk mengobati pasien jarah jauh (tidakbertatap muka langsung) adalah dengan mendoakannya denganmembacakan ayat-ayat Ruqyah dan Doa-Doa Rasulullah yangDisyari’ahkan. ( Praktisi QHT dapat meruqyah melalui telpon, TV,Internet dll selama lantunan Ayat Suci Al-Qur’an masih didengarpasien tetap terjadi proses penyembuhan)ْادعنون يُت أ َستجبُت لكمَج َُجْ َ ِ َجْ َ نو ِ َُجْ نو“Berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (QS.Ghofir: 60) Doanya orang Islam untuk saudaranya (seiman) pada saat temannyatidak mengetahuinya akan ALLAH kabulkan, di kepala orang yangberdoa itu ada malaikat yang diwakilkan kepadanya, setiap diaberdoa untuk saudaranya dengan baik, maka berkatalah malaikatitu : "AAMIIN (kabulkan Ya ALLAH), dan bagi kamu seperti tu" (HR.Ahmad dari Abu Darda)
- 30. GEJALA DAN TANDA-TANDA PENYAKIT SIHIRGejala pada waktu tidur: Susah dan tidak bisa tidur dimalam hari, kecuali setelah berupaya dengan susah payah. Susah bangun dan banyak tidur sehingga tidak bisa melakukan ibadah yang diinginkan. Selalu cemas dan sering terbangun dimalam hari Mimpi buruk melihat sesuatu yang mengancam dan menakutkan , ingin berteriak minta tolong namun tidak bisa. Mimpi melihat berbagai binatang seperti ular, ulat, anjing, tikus, onta, kuda, monyet, serigala, harimau dan binatang lain yang menakutkan. Tertawa, menangis, berteriak, mengomel atau merintih pada saat tidur. Mimpi seolah-olah jatuh dari tempat yang tinggi dan semua yang berkaitan dengan tempat tinggi; seperti mendaki tempat yang tinggi.
- 31. Berdiri dan berjalan pada waktu tidur tanpa disadari Mimpi berada dalam lingkungan pemakaman, didalam kuburan, tempat sampah atau jalan dan lingkungan yang seram dan mengerikan. Mimpi melihat orang yang aneh seperti tinggi sekali, pendek sekali, putih sekali atau hitam sekali. Mimpi-mimpi yang seram dan mengerikan. Mimpi bertemu dengan orang yang sama (laki/perempuan) berkali-kali dan ingin bertemu dengan orang yang dimimpikan itu. Mimpi seakan akan dihimpit benda yang berat dan sulit untuk melepaskan diri dari himpitan tersebut. Mendengkur dengan keras (seperti harimau, dsb). Mimpi melihat atau bertemu keluarga yang sudah meninggal, melihat mayat, mimpi mati, mimpi berbicara dengan orang yang mati dan semua mimpi yang berhubungan dengan kematian. Mimpi berada di masa atau abad yang lampau. Mimpi melihat suatu peristiwa dan keesokan harinya mengalami peristiwa persis seperti yang dialami dalam mimpi tersebut.
- 32. Gejala – Gejala Pada Waktu Terjaga/Sadar Sering merasa was-was dan ketakutan tanpa sebab yang jelas. Suka marah-marah dengan kadar emosi tidak terkendali. Dorongan kuat untuk melakukan perbuatan maksiat. Merasa lesu dan malas untuk beribadah. Sulit khusyuk dalam mengerjakan sholat, (susah mengingat rakaat yang sudah dikerjakan). Suka menghayal, melamun, menyendiri dan mengurung diri secara berlebihan. Sering pusing, dan merasa sakit pada kedua mata, telinga, hidung, bahu dan belikat, gigi, tenggorokan atau lambung tanpa sebab yang jelas. Selalu berpaling dari dzikir mengingat Allah dan memandang remeh kegiatan ibadah sholat dan amal kebaikan lainnya. Pikiran selalu linglung, merasa sedih, jantung berdebar- debar keras. Sering kesurupan baik separuh ingatan atau secara total.
- 33. Sering mendengar bisikan memanggil namanya atau menyuruh sesuatu kejahatan semisal mencekik anak sendiri bahkan menyuruh bunuh diri. Merasa ada yang mengikuti, mengejar dan mengancam akan membunuh. Merasa ada yang mengajak bicara, mendengar bisikan untuk melakukan sesuatu, membunuh, memperkosa, memukul, meloncat dari tempat yang tinggi, terjun kesungai atau jurang, menabrakan diri ke kereta api atau kendaraan lain. Sering mencium bau –bauan wangi kembang atau dupa, bau anyir atau busuk yang tidak terlihat sumber baunya Melihat benda benda seakan bergerak, berputar, terbalik , miring dan lain sebagainya. Melakukan tindakan tindakan aneh tanpa disadari. Tiba tiba dapat meramal, menerawang, membaca fikiran orang lain atau mengetahui apa yang akan terjadi Cemas dan paranoid (takut yang berlebihan). Melihat penampakan mahluk halus atau merasakan keberadaan mahluk halus. Rasa sakit disalah satu anggota badan namun setelah diperiksa secara medis tidak ditemukan adanya kelainan atau dokter tidak sanggup mengobati penyakit tersebut.
- 34. Pembentengan Diri Baca Al Ikhlas Al Falaq An Nas masing masing 3x setelah sehabis Subuh, Setelah Magrib dan sebelum tidur.
- 35. Pembentengan Diri Baca Ayat Qursi Kalimah "Audzubikallimatillahit tammati minsyarrima kholak" Kalimah "Bismillahi laa yadhurru ma asmihi syai un fil ardi wala fissamai wa huassamiul Aliim" masing-masing 3x setelah subuh dan maghrib.
- 36. Pembentengan DiriBaca "basmalah" dalam 5 kondisi; Masuk rumah sebelum makan sebelum membuka pakaian sebelum masuk toilet berhubungan suami istri. (Atau, disarankan lebih afdhol baca doa yang dituntunkan Rasul Saw)
- 37. Pembentengan Diri Membaca Asma Allah dalam 3 kondisi; saat Marah, Sedih dan Takut. Karena dalam 3 kondisi tersebut manusia lemah dan ada celah syaitan untuk menguasai manusia. Ketika marah baca "Taawudz", Ketika sedih baca "Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun" Ketika takut baca "Allahumma audzubika min sururihim wa ajaluka fi nukurihim"
- 38. Praktek IHP Al Fatihah Yakinkan sepenuh hati, bahwa energi penyembuhan ini datang dari Allah. Baca Istighfar untuk memohon ampunan atau menetralisir hati kita dari belenggu dosa Baca Syahadat untuk mengokohkan ketauhidan Baca shalawat kepada Rasulullah sebagai tawasul/perantara sampainya doa ke langit
- 39. Baca Taawudz untuk menetralisir syaitan dihati kita dan perlindungan Baca "Lahawla walaa quwwata illabillahil aliyhil adziim" untuk meneguhkan dan menyerahkan setiap keputusan ikhtiar kita spenuhnya kepada Allah Baca Hasbunallah wanimal wakiil nimal maula wa niman nasiir" untuk mengokohkan keyakinan bahwa Allah itu cukup untuk kita
- 40. Praktek IHP Al Fatihah Dekatkan tangan kita dengan bibir, kira kira 5 sentimeter. Lalu baca Al Fatihah dimulai dari Basmallah hingga Akhir dengan menerjemahkannya dalam hati kita. Lalu tiupkan ke telapak tangan dan dekatkan di titik atau tempat yang sakit.
- 41. Praktek IHP Al Fatihah Lalu putarkan searah putaran tawaf atau putarkan dengan putaran "unclockwise" atau berlawanan dengan arah putaran jarum jam selama 3 atau 7 kali. Yakinkan hati kita untuk menarik semua pengaruh sihir itu lalu hempaskan ke arah kanan.
- 42. Praktek IHP Al Fatihah Tariknafas dan rasakan, insya Allah saat itu sakit berkurang. Dan lakukan selama 3 kali cara yang sama, dan Insya Allah penyakit itu SIRNA.
No comments:
Post a Comment